CINTA YANG TERHEMPAS

Ada semburat rasa bahagia, ketika seseorang mengabarkan akan datang dari negeri sebrang yang jauhnya puluhan kilometer dari tempa aku tinggal, terlalu lama rasanya aku menanti detik-detik hari itu, padahal selama ini aku telah menantinya bertahun-tahun lamanya, tapi saat hari itu akan datang, duhai mengapa begitu lama jarum jam berputar, terasa detik jarum jam begitu lambat berputar, bahkan aku merasa jarum jam tak berputar.

Ketika hari yang kutunggu akhirnya datang,.......
semua ga seindah yang aku impikan semua hancur, musnah dan impianku tentang apapun dengannya semua terbang bagai debu tertiup angin........
Mungkin aku terlalu naif untuk menangkap apa yang sebenarnya memang harus terjadi atau aku terlalu takut untuk menghadapi apa yang sebenarnya sudah terjadi.
Toh akhirnya aku harus menerima dan memang itulah yang terjadi.....aku sudah finis
dan aku ga akan pernah memimpikan apapun atau secuilpun tentangnya.

Cinta ... bagiku hanya sebuah fatamorgana
yang terlepas jika hendak kugenggam
dan mimpi menjadi abadi
adakah kebenaran selalu bercabang?
bahwa selalu ada yang tersisa dari sebuah kesempurnaan?


Jakarta, 1 Feb 2010