Cinta Yang Tersia................

Mungkin kata-katanya benar, andai kita bertemu saat usia ku 20 tahun, mungkin kita pacaran......, tapi pada saat itu apakah dia sudah ada??....
Waktu aku 20 tahun , banyak hal indah yang telah terjadi, banyak petualangan telah aku alami, bersama teman2 ku saat aku masih kuliah ditanah kelahiranku Bandung banyak cowo yang menjadi temanku pada saat itu aku merasa happy dan enjoy, ada E, J dan tentu saja S yang menjadi teman special aku. dan teman cewe L, I, dan En telah menjadi sahabat aku beberapa tahun yang lalu, mana pernah aku berfikir kalau sampai saat ini aku belum juga menemukan pasangan hidup yang kelak menemani aku sampai nenek & kakek mana pernah aku membayangkan sulitnya menemukan pria impian, apakah aku terlalu posesive? atau terlalu khawatir dengan masa depan? saat itu aku merasa ga ada halangan yang berarti untuk memulai sebuah hubungan,
Sampai terakhir orang yang menjadi teman dekatku, aku telah menentukan sebenarnya padanya.....tapi, mungkin pilihanku belum tepat,.... dia jauh disebrang samudra dan aku ga pernah bisa menjangkaunya.........ada rasa perih kala aku membayangkan hal itu, tapi semua sudah terjadi dan jalinan kasihku terhenti di angka 30.....Pupus semua impian yang telah aku bangun, musnah semua mimpi2 tentang sebuah keluarga kecil yang bahagia, Tahun pertama aku merasa terpuruk dan sulit sekali untuk memulai sebuah kepercayaan, sampai beberapa tahun kemudian pun aku ga pernah berhasil mendapatkan apa yang dinamakan cinta... terlalu muluk mungkin kalau aku mengharapkan cinta sejatiku, tapi bukankah semua bisa saja terjadi?

Pernah suatu hari aku mencoba untuk memulai lagi, 1 tahun yang lalu seorang teman lama yang telah lama ga pernah bertemu mencoba masuk, sebenarnya aku sudah pasrah biarlah aku terima, mungkin memang dia yang ditakdirkan untuk aku, tapi semua ga ada hasil kalau dalam diriku ga ada cemistry dengannya...semua usaha untuk menyatukan aku dengannya gagal, walaupun beberapa temanku telah membantu???
Apakah ada yang salah dengan aku? aku ga pernah tau jawabnya??

Mungkinkah sekarang saatnya? aku juga ga pernah tau jawabnya!
Oh ini kah cinta? aku juga ga tau Ow....Ow....
Semua berjalan apa adanya, aku ga pernah tau apa yang akan terjadi besok, lusa atau nanti, semua aku jalani aja...kalau ada yang mengatakan cintaku salah alamat mungkin ada benarnya juga, tapi apakah salah kalau jatuh cinta lagi? Malu??? mungkin juga, tapi bukankah cinta adalah anugerah yang Maha Kuasa? dia datang tanpa kita tahu kapan dia akan datang..............

Oh alangkah rumitnya kalau kita masih menafikan apakah itu cinta???????

ada sebuah lagu yang lirik kata-kata nya begini :


Bulan terdampar di pelataran
Hati yang temaran
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

[*]
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

[**]
Tak bisa hatiku merafikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Ku dapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa teruskan
persahabatan jadi cinta


[***]
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapakah kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan


Mungkin itu perasaan yang pas untuk aku saat ini......

Motivasi Hidup

Mungkin terlalu naif kalau aku bilang aku gak punya perasaan cinta....
cinta untuk seorang yang kita cintai, terlepas apakah dia mencintai kita atau tidak, tapi ini lebih kepada perasaan cinta kita terhadap seseorang yang secara special ada dan entah bagaimana terjadinya tiba-tiba saja dia ada dan perlahan namun pasti menjadi bagian dari hidup kita dan secara ga sengaja kita sadari dia bahkan menjadi ketergantungan hidup kita terhadap seseorang itu, Sesungguhnya belum tentu cocok hubungan itu terjadi mugkin hanya azas saling membutuhkan atau mutualisme, sama2 di untungkan... secara fisik, kehadirannya amatlah kita butuhkan untuk semangat hidup, semangat untuk bekerja bila orang tersebut adalah teman sekantor, Semangat belajar kalau orang tersebut adalah teman sekelas, semangat diperlukan untuk menunjang kegiatan kita melakukan aktivitas, bagaimana mungkin cita2 atau tujuan kita akan tercapai bila kita hidup tanpa semangat.

Motivasi bisa dibangun sendiri oleh kita, bagaimana cara membangun motivasi dalam diri?
- Pertama2 mungkin yang harus kita lakukan adalah gairah....ciptakan gairah saat
pagi menjelang, ciptakan apa yang akan kita lakukan hari ini? misalkan :aku
harus mendapatkan penghasilan 150 rb, atau 500 rb bahkan 1 jt hari ini. Mungkin
kedengarannya sangat mustahil tapi itu menimbulkan sensasi dan gairah untuk kita
melakukan yang terbaik dari hari kemarin.
- Tujuan hidup yang lebih dahsyat, jangan sangat sederhana, kadang cita2 yang teramat
sederhana kurang memompa semangat hidup, tentukan tujuan hidup yang lebih dari yang
kita impikan....
- Mulai sekarang mungkin kita harus meninggalkan teman2 yang kurang membuat kita
termotivasi untuk lebih maju, berteman dengan orang yang bisa membuat kita
optimis lebih baik dan membuat kita juga optimis.percayalah berteman dengan
mereka hidup lebih menyenangkan dan hidup.
- Jangan pernah takut menghadapi masa depan, kadang menghadapi masa depan yang
paling terburuk jika dihadapi dan terlepas dari bayang2 itu maka akan terasa
amat menyenangkan.
- Memulai pekerjaan dengan rasa senang, sesuatu pekerjaan di awali dengan rasa suka
maka akan menghasilkan pekerjaan yang menghasilkan karya terbaik, Jangan pernah
mengharapkan pamrih yang lebi besar dari suatu pekerjaan yang sangatlah kecil,
akan lebih menyakitkan bila tidak menghasilkan sesuatu dari pekerjaan yang kita
anggap itu adalah pekerjaan besar.
- Artinya setiap tujuan hidup harus didasari dengan ketekunan dalam berlatih,
berusaha kuat agar tujuan dapat berhasil.sebab segala sesuatu tanpa perjuangan tak
ada yang mungkin berhasil dan motivasi untuk meraih sesuatu itu adalah adalah
kekuatan maha dahsyat untuk meraih tujuan hidup..........

Semoga tips ini berguna untuk memulai hidup yang lebih bermakna....


Berbagai sumber & inspirasi..

Berwudhu dan Berdoa sebelum tidur dan Bangun Malam

Tidur dalam keadaan BERWUDHU adalah sesuatu yang istimewa dalam kehidupan Muslim. Dengan berwudhu dan berdoa sebelum tidur, dia memaknai hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Inilah tujuan penciptaan seluruh makhluk. Sungguh tidurnya dalam keadaan berdzikir kepada Allah dan bangunnya pun dalam keadaan berdzikir kepada-Nya. Dengan demikian, dzikir menjadi ruh kehidupannya dan kehidupan ruhnya.

Berbaringlah pada sisi badan sebelah kanan dan berdoalah dengan doa sebagaimana yang telah diajarkan nabi. Betapa indah kata-kata Nabi Saw. yang diucapkan oleh Muslim yang hendak tidur itu. Dengan kata-kata itu, dia bermunajat kepada Tuhannya setiap malam. Dengan demikian dia telah menentramkan hatinya dan menguatkan tekadnya.

Ibn ‘Abbas r..a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Sucikanlah jasmani ini, niscaya Allah menyucikan (ruhani) kalian. Sebab, seorang hamba yang tidur dalam keadaan suci, satu malaikat ikut tidur dalam selimut yang dikenakannya. Setiap kali dia berbalik pada malam itu, malaikat tadi berkata, ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini karena dia tidur dalam keadaan suci‘” (HR. Al-Thabrani).

Berdzikir Kepada Allah Ketika Bangun Tidur

‘Ubadah bin Al-Shamit r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw.. bersabda, “Barang siapa bangun pada malam hari, lalu membaca; laa ilaaha illallaahu wahdah, laa syariika lah, lahul-mulku wa lahul-hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai’ing qadir. Alhamdulillaah, subhaanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil’aliyyil-’adziim, lalu membaca: ‘Allaahummaghfir lii (ya Allah, ampunilah aku) atau berdoa apa saja, niscaya dikabulkan. Jika dia berwudhu dan shalat, niscaya shalatnya diterima” (HR. Al-Bukhari: [2/68], Al-Tirmidzi [3414], Ibn Majah [3878], Al-Darimi [2/291], Ahmad [5/313]).

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “Jika seseorang bangun dari tidur, hendaklah membaca do’a ini: alhamdu lillaahil ladzii radda ‘alaa ruuhii wa ‘aafaanii fii jasadii wa adzina lii bi dzikrihi (segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku, melindungi jasadku, dan mengizinkanku untuk berdzikir kepada-Nya). (HR. Ibn Al-Sunni).

Menyikat Gigi Setelah Bangun Tidur

Jabir r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Jika seseorang bangun tidur untuk shalat malam, hendaklah ia menyikat gigi. Sebab, jika seseorang membaca Al-Qur’an dalam shalatnya, malaikat menempelkan mulutnya ke mulut orang ini, dan apapun yang keluar dari mulut malaikat itu masuk ke dalam mulutnya” (Al-Albani, Shahiih Al-Jaami’ no. 733).

Mandi, Memakai Parfum, dan Mengenakan Baju yang Bagus

Berdoa dengan Doa Rasulullah Kala Bangun Tidur

Membaca Al-Qur’an dengan Suara Sedang

Tentang adab ini, Allah Swt. berfirman yang artinya, “..dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (QS. Al-Israa’ [17]:110).

Memulai Shalat Malam dengan Shalat Dua Rakaat yang Pendek

Rasulullah Saw. bersabda, “Jika seseorang bangun malam, hendaklah dia memulai shalat tahajudnya dengan mengerjakan shalat dua rakaat dengan bacaan yang pendek.” (HR. Muslim [198] dan Ibn Khuzaimah [1150]).

Merenung dan Menghayati Bacaan Al-Qur’an

Menurut beberapa hadis sahih, seseorang hanya memperoleh pahala dari shalatnya jika menyedari apa yang dilakukannya sepenuh hati. Karena itu, menghayati makna Al-Qur’an yang dibaca pada shalat malam adalah sesuatu yang penting.

Membayangkan Kehadiran Allah

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, pada sepertiga malam terakhir, Allah turun ke langit dunia – dalam keadaan yang pantas bagi keagungan dan kemuliaan-Nya – dan berfirman, “Adakah orang yang memohon ampunan sehingga Aku mengampuninya? Adakah orang yang bertobat sehingga Aku menerima tobatnya? Adakah orang yang berdoa sehingga Aku mengabulkannya? Adakah orang yang melakukan ini dan itu…?” (HR. Al-Bukhari [2/66] dan Muslim [168-172]).

Ikhlas dan Menghindari Rasa Bangga Diri

Jika engkau senang bangun malam, hal itu merupakan tanda bahwa Allah mencintaimu. Karena itu raihlah mahkota cinta-Nya dengan keikhlasan.

Seorang sufi mengatakan, “Saudaraku, betapa banyak lampu yang padam karena tiupan angin, dan betapa banyak ibadah yang hangus karena ujub (bangga diri). Sesaat yang digunakan oleh seseorang untuk mengevaluasi diri lebih baik daripada ibadah sepanjang waktu yang dibanggakan kepada orang lain.” (Ruhbaan Al-Lail, h.64).

“Ya Allah, kupasrahkan diriku kepada-Mu, kuhadapkan wajahku kepada-Mu, kuserahkan urusanku kepada-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu karena harap dan takut kepada-Mu. Tiada tempat bernaung dan tiada tempat berlindung dari-Mu kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada Kitab-Mu yang Engkau turunkan kepada Nabi-Mu yang Engkau utus.” (Terjemah salah satu doa yang diajarkan Nabi ketika hendak tidur sebagaimana yang diriwayatkan Al-Barra’ bin ‘Azib r.a.).

“Ya Allah, bagunkanlah saya pada saat-saat yang paling Engkau sukai & gerakkanlah saya mengamalkan amal perbuatan yang paling Engkau sukai, sehingga saya dekat denganMu & jauh dari kemurkaanMu” (Doa jika berniat hendak bangun malam).

Saudaraku, ketahuilah bahwa petunjuk yang paling utama adalah petunjuk Nabi Muhammad Saw. Oleh karena itu, berpegang teguhlah padanya. Sebab, beliau lebih mengetahui apa yang paling baik bagi jiwa dan tidak berbicara menurut hawa nafsu. Ikutilah apa yang dipilih oleh Rasulullah Saw. dan apa yang beliau tetapkan bagi para sahabatnya. Hal ini sudah cukup bagi orang yang berakal. Carilah kendaraan yang akan membawamu ke akhir tujuan. Sebaik-baik ibadah adalah yang dilakukan secara rutin walaupun sedikit.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang enggan merindukan-Mu, ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusuk, amal perbuatan yang tidak diterima, dan doa yang tidak dikabulkan, amin yaa Rabbal ‘alamin.”

Semoga bermanfaat :)

(Sumber: dari Qiyaam Al-Lail wa Al-Munaajaat ‘inda Al-Sahr dengan beberapa tambahan - Sarah Vi - Facebook lebih manfaat dunia akhirat)

-

SEANDAINYA

Waktu bergulir begitu cepat ga peduli dengan apa yang terjadi padaku....
seandainya aku bisa memutar waktu ke belakang 15 tahun yang lalu...
ketika aku masih banyak harapan dan cita2.....
ketika aku masih punya banyak cinta.

Tapi waktu ga peduli dengan itu,...
dia terus bergulir dan bergulir, tanpa peduli denganku..
aku tertinggal jauh.....semakin jauh
semakin aku mengejar....semakin jauh ku tertinggal
atau langkahku yang terlalu kecil.....

Kini.....
ketika hatiku semakin hampa......
aku merasa sendiri ditengah keramaian
aku merasa terbuang, terombang ambing
aku merasa semua orang meninggalkan aku

cinta?.....
bagiku hanya sebuah fatamorgana
yang selalu terlepas jika hendak ku genggam
dia bagai layang-layang yang jauh di awan
sulit untuk kuraih...

Mungkin cintaku jatuh bukan kepada orang yang tepat,
mungkin aku terlalu sombong untuk menyatakan bahwa sebenarnya
aku punya cinta,
cinta yang lain.....
mungkin cinta ku abadi...
karena cintaku jauh di pulau.....................
cintaku tertinggal di dalam..

Ada rasa yang ga bisa lepas begitu saja
ada yang mengganjal walau berusaha aku lepaskan

aku mencoba mencintai seseorang,
tapi cintaku salah sasaran.........
dia jauh di bawahku
andai aku dilahirkan 25 tahun yang lalu .....
mengapa harus ada cinta yang aneh...
mengapa ada rasa sakit ...
sakit yang begitu hebat ketika aku merasakan bahwa aku cinta dia...

Ya Allah,.....
berilah aku cinta ...
cinta kepada orang yang tepat....
yang hanya untuk aku
bukan orang lain..
cintanya hanya milik aku
bukan orang lain....
Dia hanya milik aku
bukan orang lain..
Cinta yang tulus,
bukan cinta palsu
Sayang yang tulus,
bukan sayang yang palsu..
Cinta tanpa pamrih,
cinta yang saling memberi
bukan hanya meminta....

Ya Allah,..
Adakah cinta itu untuk aku?

9 Januari 2010